Kamis, 14 Januari 2010

Motivasi & Kepemimpinan


I.      1. Motivasi Individu dan Kelompok
Proses inisiasi dan pengarahan tingkah laku. Orang cenderung melakukan dan mempertahankan tingkah laku tertentu jika tingkah laku tersebut menguntungkan (rewarding) bagi dia. Seseorang akan termotivasi atau terdorong mengerjakan tugas-tugas yang diberikan padanya jika tugas-tugas tersebut memuaskan kebutuhan dirinya.
Motivasi itu sangat kompleks dan bahwa kebutuhan pribadi dan kelompok itu sangat berbeda tiap orang atau kelompok, pada waktu-waktu yang berbeda pula.[1]
I.      2. Jenis-Jenis
(1) (a) Sumber-sumber dasar motivasi merupakan produk dari “alam organik individu.” Manusia mengemban kebutuhan-kebutuhan biologis akan makanan, air dan udara yang harus dipenuhi untuk melangsungkan kehidupannya. Jika kebutuhan itu terhambat, manusia akan mengalami keadaan tak seimbang dalam fungsi sistem organik sistemnya secara serius.
(1) (b) Kebutuhan dan ketidakseimbangan lain dapat disebabkan oleh diet yang tidak cukup, hambatan seksual, penolakan terhadap garam, perubahan temperatur tubuh (cuaca).
(1) (c) Jika ketidakseimbangan terjadi, seseorang biasanya mengalami dorongan untuk mendapatkan apa pun yang akan memperbaiki ketidakseimbangan dan darinya memulihkan keseimbangan.
Pola-pola motivasional demikian biasanya dikenal dengan dorongan-dorongan biologis (biological drives).[2]
(2) (a) Banyak kebutuhan dan motif berasal dari sumber-sumber selain sumber organik, antara lain kebutuhan yang diemban melalui proses belajar dan pembiasaan.
(2) (b) Contohnya, seseorang yang terus-menerus menikmati jenis musik tertentu, jenis makanan tertentu, kedekatan dengan teman tertentu akan merasa tidak nyaman, ada yang kurang, kehilangan, jika kesenangan dari kebiasaan ini terhambat[3].
(2) (c) Kebiasaan demikian memberikan motivasi besar terhadap tingkah laku manusia.
(2) (d) Pembelajaran atau pembiasaan motif-motif demikian terjadi hanya melalui partisipasi dalam proses-proses sosial-budaya.

II. Kepemimpinan/Leadership
II. 1. (a) Proses di mana seseorang menggunakan pengaruh positif terhadap tingkah laku orang-orang lain tanpa kekerasan atau paksaan; (b) kemampuan, kualitas, dan tingkah laku yang berkaitan dengan peran pimpinan kelompok. Peran ini mungkin dikenakan atas seseorang atas dasar karakteristik dan pengalaman personal, atau melalui tradisi dan/atau posisi yang diemban. Gaya kepemimpinan yang berbeda dibutuhkan oleh situasi-situasi yang berbeda pula.
II. 2. Kepemimpinan sangat penting bagi keberhasilan kegiatan kelompok meskipun sifat atau gaya yang dibutuhkan dalam satu situasi bisa sangat berbeda dari situasi yang lain.[4]
II. 3. Tiga Jenis Kepemimpinan
(a) Charismatic leaders: dinaungi dengan kekuasaan luar biasa yang dikenakan terhadapnya oleh para pengikutnya; (b) Traditional leaders: dicapai secara turun temurun oleh keluarga atau kelompok kelas tertentu; (c) Legal leadership: berdasarkan keahlian dan diimplementasikan menurut aturan-aturan formal, biasanya dalam administrasi publik dan usaha bisnis moderen. Dari jenis ini manajemen moderen memilih kepemimpinan, atas dasar kompetensi teknikal atau profesional.[5]
Wonogiri, 17 Juni 2008
Nurdien H. Kistanto
I. Motivasi Umum/General Motivation
- Praktek Kelas

Tell me and I will forget
Tech me and I will remember
Involve me and I will learn

Active participation is a way to democracy and leadership
Let us do it together
(I) Group discussion
(II) Short Presentation

(1)  Form a group of 5
(2)  Introduce yourself to others
(3)  Decide the topic:
(a)  Planning Management Training
(b)  Organization Fundamental & Organization Planning
(c)   Personal Identity/CV/Biodata & Future Plan (for an Organization)
(d)  Organization and Community and Nation
(e)   Class and Status in Our Community
(f)    How to achieve a successful organization
(4) Present the result in the form of a panel or talk show




II. Kepemimpinan/Leadership

Active participants today
Leaders of organization in the future

Prime leadership is not only a matter of talent, but also active participation in training

Let us give it a try
(I) Group discussion
(II) Panel Presentation

(1) Form a group of 5
(2) Decide the topic:
a.     Bureaucratic and Charismatic Leaderships
b.     King Style and President Style Leaderships
c.      Postmodern Organization Leadership
d.     Spiritual Organization Leadership
e.      Business Organization Leadership
f.       Political Party Leadership
(3) Discuss the topic and make an analysis and a conclusion
(4) Share the result in the form of a panel or talk show.

Untuk Pelatihan di Wonogiri, 17-19 Juni 2008
Nurdien H. Kistanto, Guru Besar Antropologi dan Dekan Fakultas Sastra UNDIP. Mendapat gelar BA (1975) dan Drs (1980) dari Universitas Diponegoro Semarang, kemudian melanjutkan studi pada program American Studies di Michigan State University, Michigan, USA (MA, 1985) dan pada Department of Anthropology, Sydney University, Australia (Ph. D., 1995).


[1]  Lihat “Motivation” dalam Thomas Kempner, A Handbook of Management (New York: Penguin Books, 1985), pp. 270-271.
[2] S. Stansfeld Sargent and Robert C. Williamson, Social Psychology, 3rd ed. (New York: The Ronald Press Company, 1966), pp. 191-92, in Melvin L. DeFleur, William V. D’Antonio, Lois B. DeFleur, Sociology: Human Society (Glenview, Illinois: Scott, Foresman and Company, 1973), p. 127. 

[3] Ibid.
[4]Leadership” dalam Thomas Kempner, A Handbook of Management (New York: Penguin Books, 1985), p. 229, dan dalam David Jary & Julia Jary, Collins Dictionary of Sociology (Glasgow: Harper Collins, 1991), p. 350.

[5]Leadership” dalam Nicholas Abercrombie, Stephen Hill, and Bryan S. Turner, Dictionary of Sociology (London: Penguin Books, 1988), pp. 135-36.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar