Kamis, 14 Januari 2010

Menggagas Pembangunan dan Pengembangan Masyarakat Wonosobo

I. Kaya akan Potensi: SDA dan SDM
Wonosobo adalah wilayah yang kaya akan potensi. Potensi tersebut berupa kekayaan alam atau sumber daya alam yang melimpah. Tanah yang subur dan pemandangan alam berpegunungan yang mempesona, serta udara dan air yang segar dan sejuk adalah karunia Allah Sang Pencipta yang sangat berharga. Pembangunan dan pengembangan yang berkaitan dengan potensi tersebut adalah sektor dalam bidang-bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan. Bidang-bidang tersebut sangat mendukung pengembangan pariwisata dan perekonomian masyarakat. Pada gilirannya, pembangunan dan pengembangan yang berkesinambungan akan senantiasa membawa kesejahteraan dan kemaslahatan.
Potensi yang mendampingi kekayaan alam adalah sumber daya manusia. Pemerintah dan masyarakat Wonosobo harus membangun dan mengembangkan sumber daya manusia yang bertaqwa, relijius, berpengetahuan, berketrampilan dan berkeahlian, beretos kerja yang baik, bersedia dan bersemangat mengolah, mengelola dan mengembangkan potensi alam yang tersedia. Pembangunan dan pengembangan Wonosobo dapat dipahami sebagai pembangunan dan pengembangan sumber daya alam dan sumber daya manusia. Potensi-potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia harus dibangun dan dikembangkan secara terpadu.
II. Harmoni
Harmoni antara sumber daya alam dan sumber daya manusia harus konsisten dijaga dan dipelihara. Jika kita lupa atau abai maka akan terjadi sumber daya alam dan sumber daya manusia saling mencederai. Penjagaan dan pemeliharaan harmoni antara alam dan manusia membutuhkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran akan pentingnya pemeliharaan dan pelestarian lingkungan. Pemeliharaan dan pelestarian lingkungan dan alam akan senantiasa menghasilkan kesejahteraan dan kemaslahatan manusia secara berkesinambungan.
Sebaliknya rendahnya pengetahuan, pemahaman dan kesadaran akan pentingnya pemeliharaan dan pelestarian lingkungan dan alam akan senantiasa membawa bencana dan kesengsaraan bagi manusia.
Pembabatan hutan dan pohon-pohon perlindungan daya alam yang tidak dikendalikan oleh pengetahuan, ilmu dan kesadaran terbukti mengakibatkan kegundulan, kelongsoran, kerusakan dan ketidaksuburan. Sikap dan perilaku seperti itu akan mencederai kemolekan alam dan kebahagiaan manusia.
Harmoni antara manusia dan alam yang berdasarkan pengetahuan, ilmu dan kesadaran adalah modal dasar dan utama bagi pembangunan dan pengembangan potensi-potensi Wonosobo.
III. Pembangunan dan Pengembangan SDM dan Infrastruktur
Untuk menyelenggarakan pembangunan dan pengembangan potensi-potensi dari sumber daya alam di Wonosobo yang harus dilakukan adalah pembangunan dan pengembangan SDM dan infrastruktur, terutama di dan melalui bidang-bidang pendidikan, pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan, yang saling mendukung dengan pembangunan dan pengembangan sektor-sektor pariwisata, perekonomian dan perdagangan dalam skala regional, nasional dan bahkan internasional.
Pembangunan dan pengembangan SDM dan infrastruktur akan sangat bermakna dan berbuah dengan partisipasi masyarakat yang seluas-luasnya. Partisipasi masyarakat adalah juga suatu bentuk pelaksanaan pembangunan dan pengembangan SDM yang demokratis dan menjunjung hak azasi masyarakat.
III. 1. Pendidikan: Kejuruan dan Formal-Informal
Ada 7 SMA Negeri dan sejumlah swasta. Sejumlah pesantren dan kelompok-kelompok pengajian, dan Universitas Sains Al Qur’an (UNSIQ). Diperlukan Sekolah Kejuruan dan Pesantren berorientasi pendidikan pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan, yang saling mendukung sektor-sektor pariwisata, perekonomian dan perdagangan. Semua lembaga pendidikan harus memahami harmoni alam dan manusia.
III. 2. Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Peternakan dan Perikanan
Para pembuat kebijakan, pelaku dan jajaran harus berpadu memahami pentingnya pembangunan berkesinambungan yang berorientasi ke masa depan dengan memperhatikan harmoni alam dan manusia untuk kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat Wonosobo dan Jawa Tengah.
III. 3. Pariwisata, Perekonomian dan Perdagangan
Pembangunan dan pengembangan jaringan SDM, sarana pendukung dan infrastruktur yang saling menguntungkan dengan
(1) Wilayah-wilayah tetangga dan daerah lain;
(2) Orientasi keterpaduan dengan sektor-sektor lain, terutama pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan;
(3) Keagamaan dan kehidupan beragama;
(4) Kebudayaan dan unsur-unsurnya.
Membangun dan mengembangkan Wonosobo adalah meningkatkan harkat hidup dan kebudayaan masyarakatnya. Amin.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi wa Barakaatuh.
Wonosobo, 21-22 September 2007

Nurdien H. Kistanto
Guru Besar Antropologi
Universitas Diponegoro
Hp 081 228 03645
Telp. 024-6712267

Tidak ada komentar:

Posting Komentar